Pengaruh dan Solusi Mengobati Asumsi Heteroskedastisitas (Eviews 9)
Gambar : Cover Artikel
Pengaruh
Heteroskedastisitas
Ditulis oleh : Dimas Purbo Wicaksono Fenda Putra, S.E.
Pengaruh atau dampak yang ditimbulkan jika residual bersifat heteroskedastisitas.
a.Pada Estimator metode
kuadrat tidak memiliki varian yang minimum (tidak lagi best), sehingga hanya
memenuhi karakteristik LUE (Linear Unbiased Estimator). Meskipun demikian,
estimator metode kuadrat terkecil masih bersifat linear dan tidak bias.
b.Pada Perhitungan
standar error tidak lagi dapat dipercaya kebenarannya, karena varians tidak
minimum. Varian yang tidak minimum mengakibatkan estimasi regresi tidak
efisien.
c.Pada Uji hipotesis yang
didasarkan pada uji t dan uji f tidak dapat lagi dipercaya, karena standard
error-nya tidak dapat dipercaya.
Menghilangkan Heteroskedastisitas
Masalah
heteroskedastisitas merupakan permasalahan asumsi yang perlu dihilangkan. Untuk
menghilangkan masalah asumsi heteroskedastisitas ada beberapa cara yang bisa
kita lakukan. Tetapi cara ini tergantung dari varian dan residualnya. Bila
varian dan residualnya sudah diketahui maka untuk mengatasi masalah asumsi
heteroskedastisitas ini dapat dilakukan dengan metode WLS (Weighted Least
Square). Namun jika varian belum diketahui maka harus mengetahui pola varian
residual terlebih dahulu sebelum menghilangkan dan mengatasi masalah asumsi
heteroskedastisitas.
Cara mengatasi masalah
ini ada tiga :
1.Dengan menggunakan
metode WLS (Weighted Least Square). WLS digunakan bila varian sudah diketahui.
2.Dengan Metode White.
White digunakan bila varian belum diketahui.
3.Dengan Metode
tranformasi. Transformasi digunakan bila tetap tidak sembuh menggunakan WLS
maupun White. Transformasi sendiri merupakan salah satu metode coba-coba dengan
merubah persamaan yang dilakukan secara konsisten.
Informasi ekonometrika
secara lengkap, silakan kunjungi channel youtube saya di : Dimas Channel
Note : Silakan bagi teman-teman yang ingin meng-copy artikel ini. Mohon sertakan sumber aslinya. Terima Kasih :-)
Note : Silakan bagi teman-teman yang ingin meng-copy artikel ini. Mohon sertakan sumber aslinya. Terima Kasih :-)
apakah ada tutorial menggunakan metode wls pada data cross section pak?
ReplyDeleteSementara belum.
Delete