Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas Dengan Metode Grafik di Eviews 9

Gambar : Cover Artikel

Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas

Ditulis oleh : Dimas Purbo Wicaksono Fenda Putra, S.E.

A.Penjelasan Metode Grafik

Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk melihat apakah data terdapat masalah heteroskedastisitas atau tidak. Penggunaan metode ini tergolong mudah, karena hanya dengan menampilkan grafik (sebarannya) atau scatter plot dari variabel residual kuadrat (atau yang didapatkan dari variabel residual) dan variabel independent. Variabel residual akan muncul dengan syarat kita harus melakukan estimasi regresi terlebih dahulu, jika tidak maka tidak akan keluar dan hanya tertulis NA. Maka untuk melakukan pengujian ini harus mengestimasi persamaan regresi terlebih dahulu.

B.Tahapan Pengolahan Data

Variabel yang dipergunakan :

Y         = Pengangguran Terbuka

X1       = Jumlah Penduduk

X2       = Upah Minimum Provinsi

X3       = Pertumbuhan Ekonomi

Berikut adalah contoh data yang digunakan :

Gambar : Data Latihan

Langkah 1 : Buka software eviews 9 dan pilih Create a new Eviews workfile.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 2 : Pada Workfile Create dibagian Workfile structure type pilih Dated - regular frequency (karena data time series). Data specification pilih Annual (karena tahunan). Start date isikan dengan 1998 (sebagai tahun awal data) dan End date 2019 (sebagai tahun akhir data).

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 3 : Menuju ke menu Quick dan pilih Empty Group (Edit Series).

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 4 : Copy paste data beserta variabel nya.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 5 : Buat data baru dengan menuju ke Genr atau Generate.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 6 : Pada Generate Series by Equation dibagian Enter equation tuliskan “res2=resid^2”.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 7 : Maka akan terbentuk folder “res2”.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 8 : Menuju ke menu Quick dan pilih Graph.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 9 : Kita lihat hasil pendugaan untuk x1. Kotak Series List dibagian List of series, groups, and/or series expressions tuliskan res2 x1 dan klik ok.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 10 : Graph Options dibagian Spesific pilih “Scatter”. Klik ok.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 11 : Berikut adalah hasil pengujian heteroskedastisitas dengan Metode Grafik (x1).

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Interpretasi Output :

Dari hasil ini menunjukkan bahwa data tersebar secara acak dan tidak mempunyai pola yang sama, sehingga dapat diduga bahwa terdapat masalah asumsi heteroskedastisitas pada data ini. Pengujian grafik ini terbilang mudah dilakukan akan tetapi di dalam melakukan pengujian ini haruslah berhati-hati karena hasil dari Metode Grafik ini sangat tergantung dari jumlah observasi yang kita pergunakan.

Langkah 12 : Setelah mengetahui hasil untuk x1, berikutnya kita lihat hasil pendugaan untuk x2. Kotak Series List dibagian List of series, groups, and/or series expressions tuliskan "res2 x2" dan klik ok.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 13 : Graph Options dibagian Spesific pilih “Scatter”. Klik ok.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 14 : Berikut adalah hasil pengujian heteroskedastisitas dengan Metode Grafik (x2).

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Interpretasi Output :

Dari hasil ini menunjukkan bahwa data tersebar secara acak dan tidak mempunyai pola yang sama, sehingga dapat diduga bahwa terdapat masalah asumsi heteroskedastisitas pada data ini. 

Langkah 15 : Setelah mengetahui hasil untuk x2, berikutnya kita lihat hasil pendugaan untuk x3. Kotak Series List dibagian List of series, groups, and/or series expressions tuliskan "res2 x3" dan klik ok.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 16 : Graph Options dibagian Spesific pilih “Scatter”. Klik ok.

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Langkah 17 : Berikut adalah hasil pengujian heteroskedastisitas dengan Metode Grafik (x3).

Gambar : Pengolah Data Eviews 9

Interpretasi Output :

Dari hasil ini menunjukkan bahwa data tersebar secara acak dan tidak mempunyai pola yang sama, sehingga dapat diduga bahwa terdapat masalah asumsi heteroskedastisitas pada data ini. 

Informasi ekonometrika secara lengkap, silakan kunjungi channel youtube saya di : Dimas Channel

Note : Silakan bagi teman-teman yang ingin meng-copy artikel ini. Mohon sertakan sumber aslinya. Terima Kasih :-)