Cara Menambah Peta Situs Pada Google Search Console

CARA MENAMBAH PETA SITUS PADA GOOGLE SEARCH CONSOLE

Peta situs adalah file url yang dibuat untuk memberikan berbagai informasi situs terkait dengan halaman, gambar, video serta semua elemen file yang ada di situs. Google sebagai mesin telusur melakukan tugasnya dengan meng-crawl situs yang didaftarkan. Lalu apa keuntunganya mengaikat peta situs pada “Google Search Console”?

Keuntungan yang didapat ketika mengaitkan peta situs pada “Google Search Console” yaitu secara otomatis memberi tahu informasi situs ke google. Informasi yang diberikan meliputi halaman situs yang diperharui, bahasa yang digunakan di situs, berapakali dilakukan perbaharuan dan lain sebagainya.

Peta situs diperlukan jika :

1. Situs dalam kategori besar (situs besar)
2. Situs memiliki arsip halaman konten besar
3. Situs dalam kondisi baru dan belum memiliki banyak link eksternal
4. Situs memiliki banyak konten video dan gambar
5. Situs ditampilkan di google berita

Selain banyak kegunaan, peta situs juga tidak disarankan untuk digunakan jika :

1. Situs dalam kategori kecil (situs kecil)
2. Situs menggunakan layanan hosting sederhana
3. Situs tertaut secara internal (secara penuh)
4. Situs tidak memiliki banyak file video dan gambar
5. Situs tidak ditampilkan di google berita

Bagaimana cara menambah peta situs pada “Google Search Console”?

Berikut ini adalah langkah-langkah menambah peta situs pada “Google Search Console” :

Pertama, “Tambahkan peta situs baru” dengan mengetikkan https://www.bloggerindonesia.web.id/sitemap.xml (https://www.bloggerindonesia.web.id/ => sebagai alamat domain (sesuaikan dengan nama doman kalian)) (sitemap.xml => url tambahan (tempelkan pada url setelah alamat domain)). Klik “KIRIM”.

Kedua, tunggu sampai proses “Mengirim Peta Situs” selesai.

Ketiga, setelah “Peta Situs berhasil dikirimkan”, maka akan muncul keterangan “Google akan memprosesnya secara berkala dan mencari perubahan. Anda akan diberi tahu jika ada yang tidak beres dengannya di masa mendatang”. Klik ok.

Keempat, “Tambahkan peta situs baru” seperti pada cara pertama. Ketikkan https://www.bloggerindonesia.web.id/feeds/posts/default?orderby=updated (https://www.bloggerindonesia.web.id/ => sebagai alamat domain (sesuaikan dengan nama doman kalian)) (feeds/posts/default?orderby=updated => url tambahan (tempelkan pada url setelah alamat domain)). Klik “KIRIM”.

Kelima, tunggu sampai proses “Mengirim Peta Situs” selesai.

Keenam, setelah “Peta Situs berhasil dikirimkan”, maka akan muncul keterangan “Google akan memprosesnya secara berkala dan mencari perubahan. Anda akan diberi tahu jika ada yang tidak beres dengannya di masa mendatang”. Klik ok.

Ketujuh, “Tambahkan peta situs baru” seperti pada cara pertama dan keempat. Ketikkan https://www.bloggerindonesia.web.id/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500 (https://www.bloggerindonesia.web.id/ => sebagai alamat domain (sesuaikan dengan nama doman kalian)) (atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500  => url tambahan (tempelkan pada url setelah alamat domain)). Klik “KIRIM”.

Kedelapan, tunggu sampai proses “Mengirim Peta Situs” selesai.

Kesembilan, setelah “Peta Situs berhasil dikirimkan”, maka akan muncul keterangan “Google akan memprosesnya secara berkala dan mencari perubahan. Anda akan diberi tahu jika ada yang tidak beres dengannya di masa mendatang”. Klik ok.

Kesepuluh, dibawah ini merupakan tampilan “Peta situs yang dikirimkan” dan berhasil dengan “Status” “Sukses”.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Credit :

Penulis : Dimas Purbo Wicaksono Fenda Putra, S.E.

Copyright : www.dimaschannel.com

Youtube : Dimas Channel

Dibuat Tahun : 2020 (Tulisan di post ulang dari situs kedua yang sudah tidak aktif)